Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata ini Akibatnya Jika Sering Menonton Video Short

Ternyata ini Akibatnya Jika Sering Menonton Video Short

Perkembangan zaman terhadap informasi sekarang ini sangat mudah untuk diakses. Banyak orang lebih senang menerima informasi ataupun mencari hiburan melalui video, banyak platform sebut saja seperti tiktok dan youtube short menyajikan video berdurasi pendek, lantas apa penyebabnya terhadap kondisi tubuh yang mudah sekali lelah setelah melihat video berdurasi pendek? menurut saya setelah mengalami sendiri terjadi perubahan yang begitu besar, saya lebih mudah lelah, saya berpikir apakah hal ini terjadi karena durasi yang pendek dalam video?.

Manusia memiliki hormon dopamin yang membuat seseorang menginginkan sesuatu yang berlebih-lebihan itu bisa saja yang terjadi pada kita saat menyimak video, ataupun pada saat membaca dan melakukan aktivitas lain yang memicu keluarnya hormon dopamin.

Namun dalam aplikasi seperti tiktok yang memberikan fitur percepatan video dan berdurasi pendek membuat otak tidak berfungsi normal, setelah itu disuguhkan dengan video yang berbeda lainnya dan hal ini dapat membuat penurunan terhadap fungsi kinerja otak.

Berbeda dengan youtube biasa yang menyajikan video tidak setengah-setengah dan berdurasi sekitar 10-30 menit meruntun pembahasannya dari awal hingga akhir dan sama halnya seperti membaca buku jika tidak membaca dari awal maka kita akan kesulitan memahami bacaan selanjutnya maka disarankan untuk membaca dari awal hingga akhir dan hal ini jauh lebih realistis sehingga tidak membuat otak berpikir keras mencerna apa isinya.

Ini berlaku untuk Tiktok/Youtube Short atau platform video berdurasi pendek, kita seringkali abai hingga menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat video dan tidak melakukan produktifitas lain.

Bagi orang dewasa mungkin masih bisa mengaturnya namun jika hal ini terjadi pada anak kecil maka akan lebih dahsyat lagi pengaruhnya seperti kesulitan berkonsentrasi, sering lost secepat jari bergeser dan yang lebih parah speechdelay, maka orangtua yang bajik tetap harus memperhatikan apa saja yang dilakukan oleh anaknya terhadap informasi yang didapat dan tidak berlebihan agar tidak menjadi kecanduan.

Dapat dibayangkan jika kita terus melakukan kegiatan berulang seperti itu, ini merupakan reaksi dari banyak orang juga, bukan menyalahkan aplikasinya, namun kembali kepada kita selaku pengguna dapat membatasi dan tidak menggunakannya secara berlebihan,

Posting Komentar untuk "Ternyata ini Akibatnya Jika Sering Menonton Video Short"