Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trade Limit Ajaib: Inovasi atau Jerat yang Tak Terlihat?

Bayangin kamu niat beli saham cuma Rp1 juta, eh besoknya dapet tagihan Rp1,8 miliar. Kedengeran kayak plot film thriller keuangan ya? Tapi ini bukan fiksi ini kejadian nyata yang lagi viral di dunia investasi Indonesia.

Kasus ini menimpa salah satu pengguna aplikasi Ajaib Sekuritas, yang katanya cuma mau beli 9 lot saham BBTN. Tapi entah bagaimana, transaksi yang dieksekusi justru mencapai 16.541 lot senilai Rp1,8 miliar! 😱

Apa Itu Trade Limit?

Singkatnya, Trade Limit adalah fitur yang memungkinkan kamu membeli saham melebihi saldo yang tersedia. Ibaratnya kayak “ngutang dulu, bayar belakangan”. Kedengarannya keren dan praktis? Iya, kalau tahu dan paham.

Tapi masalahnya, menurut beberapa pengguna, fitur ini aktif secara default, tanpa adanya notifikasi atau konfirmasi eksplisit saat digunakan. Jadi saat kamu klik "beli", sistem bisa langsung ambil limit pinjaman buat nutup kekurangan dana. Kaget? Sama.

Kata Netizen?

Beberapa pengguna mengungkapkan pengalaman serupa:

  • Ada yang bilang fitur ini aktif tanpa diminta.
  • Ada yang tidak pernah merasa mengaktifkan, tapi limit jalan terus.
  • Ada juga yang menuding Ajaib secara halus “memaksa” user untuk pakai margin agar mereka bisa dapat cuan dari bunga.

Salah satu akun bahkan menyebut ini sebagai “semi jebakan Batman” karena pengguna yang nggak teliti bisa langsung pakai trade limit tanpa sadar.

Respons Ajaib & OJK

Pihak Ajaib menyatakan bahwa:

  • Transaksi dilakukan dari perangkat yang terdaftar.
  • Tidak ada gangguan sistem.
  • Fitur trade limit bekerja seperti semestinya.

Namun, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah memanggil pihak Ajaib untuk klarifikasi pada 30 Juni 2025. Ajaib juga berjanji akan memberikan kompensasi setelah investigasi selesai.

Lalu Gimana Dong?

Tenang, kalau kamu pengguna Ajaib dan nggak mau kejadian serupa terjadi, kamu bisa menonaktifkan Trade Limit. Berikut caranya:

  1. Masuk ke halaman beranda aplikasi Ajaib.
  2. Pilih menu Trade Limit.
  3. Atur limit ke Rp0 atau nonaktifkan sesuai kebutuhan.

Cek juga apakah ada saham-saham dalam watchlist kamu yang secara otomatis menggunakan limit ini.

Kesimpulan: Fitur Canggih Perlu Pemahaman Canggih

Fitur canggih seperti Trade Limit sebenarnya sangat membantu, asalkan pengguna paham cara kerjanya. Tapi kalau default-nya aktif tanpa notifikasi jelas, dan risiko kerugiannya miliaran, ini jelas perlu dievaluasi.

Buat kamu yang baru mulai investasi, pastikan untuk selalu teliti, baca semua terms and conditions, dan jangan ragu untuk bertanya di forum atau komunitas sebelum klik tombol beli.

Karena dalam dunia saham, satu klik bisa jadi mahal banget.

Kalau kamu punya pengalaman serupa atau pengen curhat, share di kolom komentar ya! Jangan lupa bagikan artikel ini biar makin banyak yang aware.

Majid Abana Segaf
Majid Abana Segaf Penebar Cinta Dari Negeri Fana

Posting Komentar untuk "Trade Limit Ajaib: Inovasi atau Jerat yang Tak Terlihat?"