Waspada Penipuan Mengatasnamakan Dukcapil! Jangan Sampai Jadi Korban

Pernah dengar kabar ada yang tiba-tiba kehilangan uang di rekening atau data pribadinya bocor gara-gara dihubungi “oknum” yang mengaku dari Dukcapil?

Yup, sayangnya kasus seperti ini sudah cukup sering terjadi, dan efeknya nggak main-main. Mulai dari nama baik Dukcapil yang tercoreng, sampai kerugian finansial dan rasa khawatir korban yang bisa bikin tidur nggak nyenyak.

Bayangin aja… data pribadi kita bisa disalahgunakan untuk banyak hal, termasuk pencurian identitas. Makanya, yuk kita sama-sama belajar cara mencegah dan melaporkan penipuan yang mengatasnamakan Dukcapil.

Kenapa Harus Waspada?

Penipu biasanya menghubungi korban lewat telepon, chat, atau email, lalu minta data pribadi seperti NIK, foto KTP, OTP, atau bahkan mengarahkan untuk klik link tertentu.

Padahal, layanan resmi Dukcapil TIDAK PERNAH meminta data pribadi lewat telepon atau chat.

Bahkan, menurut peringatan resmi, kalau kamu mau mengurus M-Banking atau KTP Digital, pastikan kamu berhadapan langsung dengan petugas. Jangan pernah lewat telepon!

Langkah Pencegahan Penipuan Dukcapil

1. Jangan langsung percaya pada siapapun yang mengaku dari Dukcapil, apalagi kalau meminta data pribadi.
2. Jangan klik link sembarangan yang dikirim lewat pesan singkat atau WhatsApp.
3. Selalu konfirmasi ke pihak resmi Dukcapil jika ragu.
4. Ingat, proses resmi biasanya dilakukan tatap muka, bukan lewat telpon atau chat pribadi.

Cara Melaporkan Kalau Sudah Terlanjur atau Hampir Jadi Korban

Biar penanganannya cepat, kamu bisa langsung lapor secara online melalui:

https://patrolisiber.id

Atau kalau butuh koordinasi teknis dengan Ditjen Dukcapil Subdit Gakkum, hubungi:

📞 0811-1335-873

📞 0895-7402-5438

Jangan tunggu sampai kerugian terjadi. Semakin cepat kamu melapor, semakin besar peluang data dan keamanan kamu bisa diselamatkan.

Penutup

Penipuan model seperti ini memanfaatkan ketidaktahuan dan kelengahan kita. Jadi, ilmu dan kewaspadaan adalah senjata terbaik. Yuk sebarkan informasi ini ke keluarga, teman, dan orang terdekat supaya kita semua terlindungi dari modus penipuan mengatasnamakan Dukcapil.

Ingat, data pribadimu adalah harta berharga. Jaga baik-baik, karena sekali bocor, akibatnya bisa panjang.