ASUS Zenbook vs Vivobook: Pilih yang Mana Biar Nggak Salah Beli?

Kalau ngomongin laptop ASUS, dua nama yang paling sering muncul pasti Zenbook dan Vivobook. Sama-sama populer, tapi sebenarnya beda segmen banget. Nah, biar kamu nggak bingung pas mau beli, yuk kita bahas dengan bahasa santai supaya pilihanmu tepat dan sesuai kebutuhan.

Desain: Zenbook Premium, Vivobook Lebih Colorful

Zenbook itu ibarat jas mahal: elegan, tipis, dan berkelas. Bodinya dibalut aluminium, ringan dibawa, dan bikin percaya diri pas dibuka di café atau ruang meeting. Cocok banget buat yang pengin tampil profesional.

Sedangkan Vivobook lebih kasual. Pilihan warnanya banyak, desainnya agak tebal tapi tetap solid. Kalau kamu tipe mahasiswa atau pekerja kantoran yang butuh laptop buat keseharian, Vivobook udah lebih dari cukup. Plus, tampilannya lebih fun dan nggak kaku.

Performa & Baterai: Zenbook Kencang, Vivobook Hemat

Kalau kerjaanmu sering buka software berat entah itu edit video, desain, atau multitasking tab seabrek—Zenbook jelas lebih sangar. Didukung prosesor kelas atas (Intel i5/i7 atau Ryzen 7) plus pendingin yang mantap, bikin performanya stabil.

Tapi kalau kamu lebih sering pakai buat tugas kampus, ngetik laporan, Zoom meeting, atau sekadar browsing, Vivobook udah aman banget. Prosesornya mungkin lebih sederhana (Ryzen 5 atau i5), tapi tetap responsif.

Soal baterai, Zenbook bisa tahan 8–12 jam. Vivobook di kisaran 6–9 jam, yang artinya cukup buat seharian kuliah atau kerja tanpa panik cari colokan.

Harga & Fitur: Premium vs Value for Money

Nah, bagian ini yang paling menentukan.

Zenbook: harga mulai 11 jutaan sampai 20 jutaan ke atas. Tapi worth it karena dapat desain premium, layar OLED yang bening, sampai port Thunderbolt buat transfer data super cepat.

Vivobook: mulai 6 jutaan aja udah bisa bawa pulang. Dan jangan salah, beberapa seri terbaru juga sudah pakai layar OLED, bahkan ada stylus di varian tertentu. Jadi meski lebih murah, fiturnya tetap kekinian.

Jadi, Pilih Mana?

Kalau kamu butuh laptop tipis, premium, performa tinggi, dan memang sering dipakai buat kerja serius → Zenbook adalah jawabannya.

Kalau kamu butuh laptop terjangkau, fungsional, dan cukup buat aktivitas sehari-hari → Vivobook jelas lebih masuk akal.

Intinya: jangan sekadar ikut tren. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan budget. Karena laptop itu bukan cuma soal gaya, tapi juga teman kerja jangka panjang.