Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspada Modus Baru Penipuan Lewat Telepon: Suara Kita Bisa Dipakai Buat Nipu!

Pernah nggak sih, tiba-tiba ada nomor nggak dikenal masuk ke HP kamu? Refleks, tanpa pikir panjang, kita angkat dan jawab singkat: “Hallo?” atau “Halo, siapa ya?”. Nah, ternyata kebiasaan kecil ini sekarang bisa jadi pintu masuk buat modus penipuan baru yang lagi ramai dibicarakan di media sosial.

Lewat unggahan @jktgo yang sempat viral, muncul kabar bahwa ada penipuan model baru yang memanfaatkan rekaman suara kita untuk disalahgunakan. Kok bisa? Yuk, kita bahas pelan-pelan.

Modusnya Gimana Sih?

Kronologinya sederhana banget.

  1. Penipu menelepon pakai nomor tidak dikenal.
  2. Begitu korban angkat, secara refleks korban langsung bilang “Hallo”.
  3. Si penipu langsung memutuskan telepon.

Kok cuma gitu doang? Nah, justru di situlah letak bahayanya. Suara singkat yang keluar dari mulut kita itu ternyata direkam. Setelah itu, mereka bisa mengeditnya menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Hasilnya? Suara kita bisa dipakai buat bikin rekaman palsu yang seolah-olah itu benar-benar kita. Misalnya, suara kita diolah untuk minta tolong ke keluarga, atau dibuat seakan-akan kita sedang melakukan percakapan tertentu.

Kok Bisa Bahaya?

Di era AI kayak sekarang, yang namanya deepfake suara udah bukan hal mustahil. Dari cuma sepotong kata sederhana kayak “Hallo”, software bisa “melatih” model AI buat meniru pola suara kita. Nanti tinggal ditambahin potongan kata lain, jadilah suara palsu yang terdengar sangat mirip sama kita.

Bayangin kalau suara itu dipakai buat:

  • Nipu orang tua atau pasangan: “Tolong, transfer dulu duit ke rekening ini, aku butuh cepat.”
  • Ngaku-ngaku jadi kita ke kantor atau instansi resmi.
  • Bikin rekaman percakapan palsu buat menjatuhkan reputasi seseorang.

Ngeri kan? Jadi jangan remehkan kalau ada nomor nggak dikenal yang tiba-tiba telepon lalu langsung nutup begitu kita jawab. Bisa jadi mereka lagi kumpulin sample voice kita buat kejahatan berikutnya.

Kenapa Kita Harus Waspada?

Sebenarnya modus penipuan lewat telepon bukan hal baru. Sebelumnya kita sering dengar soal:

  • Penipuan “anak kecelakaan” yang minta uang.
  • Penipuan hadiah undian palsu.
  • Sampai penipuan “paket COD” yang ternyata isinya zonk.

Tapi kali ini berbeda. Kalau dulu lebih mengandalkan kepanikan dan kebohongan biasa, sekarang ditambah dengan teknologi AI. Itu artinya mereka makin pintar, makin meyakinkan, dan makin susah dideteksi.

Dan jujur aja, kalau misalnya ada orang terdekat kita tiba-tiba nerima telepon dengan suara mirip kita yang minta tolong, siapa sih yang nggak panik? Pasti spontan percaya. Di situlah jebakan ini terasa sangat berbahaya.

Cara Sederhana Buat Menghindarinya

Tenang, bukan berarti kita jadi nggak boleh angkat telepon sama sekali. Tapi ada beberapa langkah simpel yang bisa bikin kita lebih aman:

1. Jangan langsung angkat nomor asing

Kalau ada nomor tak dikenal masuk, apalagi dari luar negeri, lebih baik diabaikan. Kalau memang penting, pasti orangnya bakal kirim pesan dulu.

2. Hindari mengucapkan “Hallo” secara refleks

Kalau terlanjur angkat, coba diam dulu beberapa detik. Lihat siapa yang ngomong duluan. Jangan langsung kasih rekaman suara singkat yang gampang dipotong.

3. Gunakan aplikasi pemblokir spam call

Sekarang banyak aplikasi yang bisa mendeteksi nomor spam, misalnya Truecaller. Lumayan membantu buat filter panggilan aneh-aneh.

4. Edukasi keluarga

Ingatkan orang tua, pasangan, atau saudara supaya jangan gampang percaya kalau tiba-tiba dapat telepon minta transfer uang. Pastikan dulu dengan cara lain (video call, chat, atau hubungi nomor resminya).

5. Laporkan nomor mencurigakan

Kalau sering dapat telepon aneh, catat nomornya lalu laporkan ke penyedia layanan atau lewat aplikasi pelaporan resmi dari Kominfo.

Jangan Panik, Tapi Tetap Aware

Perlu diingat, tujuan artikel ini bukan buat bikin kamu takut atau paranoid. Bukan berarti setiap telepon yang masuk pasti ada maksud jahat. Tapi dengan tahu modusnya, kita bisa lebih siap dan nggak gampang terkecoh.

Teknologi AI memang banyak manfaatnya, tapi di sisi lain juga membuka peluang penyalahgunaan. Sama kayak pisau—bisa dipakai buat masak, bisa juga buat hal berbahaya. Tinggal bagaimana kita lebih bijak dan waspada.

Penutup

Jadi, lain kali kalau ada nomor asing yang masuk, jangan langsung auto angkat sambil bilang “Hallo”. Bisa jadi, itu cuma trik buat merekam suara kamu. Ingat, suara adalah identitas yang unik, sama berharganya kayak tanda tangan digital.

Yuk, kita sama-sama lebih hati-hati. Kasih tahu juga orang-orang terdekat, supaya mereka nggak gampang jadi korban modus baru ini. Karena mencegah selalu lebih baik daripada menyesal belakangan.

Kalau kamu pernah punya pengalaman serupa atau sering dapat telepon aneh, boleh banget share di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi pembelajaran buat yang lain.

Stay safe, tetap waspada, dan jangan kasih kesempatan sedikit pun buat para penipu!

Jadi, menurut kamu gimana? Modus baru ini bikin kamu makin hati-hati angkat telepon nggak dikenal, atau selama ini kamu udah cuek sama nomor asing?

Majid Abana Segaf
Majid Abana Segaf Penebar Cinta Dari Negeri Fana

Posting Komentar untuk "Waspada Modus Baru Penipuan Lewat Telepon: Suara Kita Bisa Dipakai Buat Nipu!"