3 Aplikasi Jadi 1: Affinity by Canva, Solusi Desain All-in-One yang Gratis!

Halo, para desainer, content creator, dan pejuang visual di mana pun kamu berada!

Pernah nggak sih kamu kebayang punya satu aplikasi desain yang bisa ngedit foto sekeren Photoshop, bikin layout kayak InDesign, dan gambar vektor seluwes Illustrator tapi semuanya gratis?

Kabar baiknya, mimpi itu sekarang jadi kenyataan.

Yup, kenalanlah dengan Affinity by Canva hasil kolaborasi (atau lebih tepatnya, akuisisi) yang bikin dunia desain lagi heboh banget.

Dari Tiga Jadi Satu: Publisher, Photo, dan Designer Bersatu!

Sebelum gabung dengan Canva, Affinity udah dikenal banget di kalangan desainer profesional.

Mereka punya tiga aplikasi utama:

• Affinity Photo: saingannya Photoshop, tapi lebih ringan dan cepat.
• Affinity Designer: tandingannya Adobe Illustrator, tapi nggak ribet dan tanpa langganan.
• Affinity Publisher: mirip InDesign, cocok buat layout majalah, katalog, atau buku.

Nah, setelah resmi diakuisisi Canva, tiga aplikasi ini digabung dan direbranding jadi Affinity by Canva dan yang bikin gempar:

semuanya bisa digunakan GRATIS untuk selamanya!

Iya, kamu nggak salah baca.

Bukan trial, bukan versi demo, tapi benar-benar gratis full version.

Apa yang Bikin Affinity by Canva Spesial?

Kalau kamu udah lama pakai Canva, kamu pasti tahu gimana mudahnya bikin desain di situ.

Tapi kadang Canva tuh terasa terlalu simpel buat pekerjaan yang lebih kompleks.

Misalnya, desain cetak dengan resolusi tinggi, manipulasi foto profesional, atau layout buku dengan banyak halaman.

Nah, di sinilah Affinity by Canva datang sebagai “senjata rahasia”.

Desainer Pro, Tapi User-Friendly

Antarmukanya tetap elegan dan bersih kayak Canva, tapi punya kontrol penuh seperti software profesional.

No Subscription, No Drama

Affinity sebelumnya pakai sistem one-time purchase, tapi setelah gabung Canva, lisensinya dibuka lebar jadi free selamanya.

Kamu bisa pakai tanpa takut tagihan bulanan nongol di kartu kredit.

Cross-Platform, Ringan, dan Cepat

Bisa jalan di Windows, macOS, bahkan iPad. Ukurannya kecil, performanya kencang, dan nggak bikin laptop mendadak jet engine pas render.

Siapa yang Cocok Pakai Affinity by Canva?

Sebenarnya... siapa pun! Tapi ini beberapa contoh yang paling bakal ngerasain manfaatnya:

1. Desainer Freelance

Gak perlu lagi keluar jutaan buat lisensi Adobe. Kamu bisa desain logo, banner, majalah, sampai manipulasi foto dengan fitur profesional — tanpa bayar sepeser pun.

2. Content Creator & Sosmed Enthusiast

Kalau selama ini kamu ngedit konten di Canva, sekarang bisa lanjut level up ke Affinity buat hasil yang lebih tajam dan fleksibel.

3. Mahasiswa Desain / Pelajar Kreatif

Mau belajar desain serius tapi belum punya modal? Ini solusinya. Fiturnya lengkap buat latihan skill tanpa biaya.

4. UMKM & Bisnis Online

Nggak perlu sewa desainer mahal, kamu bisa desain brosur, katalog, sampai banner produk dengan kualitas cetak tinggi.

Canva + Affinity = Duo Kreatif Tak Terkalahkan

Kombinasi Canva dan Affinity itu ibarat dua sisi koin yang saling melengkapi.

Canva unggul di kemudahan, kolaborasi online, dan template cepat.

Sementara Affinity unggul di kekuatan editing, presisi, dan hasil profesional.

Bayangin workflow-nya:

1. Bikin konsep dan draft di Canva.

2. Export dan lanjutkan penyempurnaan di Affinity Photo/Designer.

3. Selesai — hasilnya siap cetak atau diposting ke mana pun.

Simple, efisien, dan tetap gratis.

Kesimpulan: Era Baru Dunia Desain Sudah Dimulai

Dulu kita harus milih antara dua pilihan:

Mau yang mudah tapi terbatas (Canva), atau

Mau yang profesional tapi mahal (Adobe).

Sekarang, dengan Affinity by Canva, kamu nggak perlu milih.

Kamu bisa punya dua-duanya kekuatan profesional dan kemudahan, dalam satu ekosistem kreatif yang bebas biaya.

Jadi, buat kamu yang pengen naik level tanpa nyentuh dompet, ini saatnya download dan cobain Affinity by Canva.

Percaya deh, begitu kamu nyoba, kamu bakal bilang:

“Wah, Adobe boleh panik sekarang!”