UGM Bikin Aplikasi AI Pertama di Indonesia untuk Deteksi TBC Lewat Rontgen
Kabar gembira datang dari dunia kesehatan dan teknologi tanah air! Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja mengembangkan TBScreen.AI, sebuah aplikasi skrining TBC berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digadang-gadang sebagai yang pertama di Indonesia.
Buat yang belum tahu, TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan bisa sangat berbahaya kalau tidak dideteksi sejak dini. Nah, masalahnya, proses deteksi TBC di banyak daerah apalagi yang terpencil seringkali terkendala akses alat dan tenaga medis. Inilah kenapa inovasi seperti TBScreen.AI bisa jadi game changer!
Cara Kerjanya Gimana Sih?
Aplikasi ini menggunakan foto rontgen dada sebagai bahan analisis. AI di dalamnya akan mendeteksi indikasi TBC dan menampilkan persentase kemungkinan penyakit. Jadi, hasilnya bukan cuma “positif” atau “negatif”, tapi memberi gambaran seberapa besar potensi seseorang terkena TBC berdasarkan hasil rontgen.
Menurut data awal, dari 936 data uji coba, akurasi TBScreen.AI sudah mencapai 64%. Memang belum sempurna, tapi tim UGM terus melakukan pengembangan biar hasilnya makin presisi.
Kenapa Penting?
Bayangin kalau aplikasi ini dipakai di daerah-daerah yang jauh dari rumah sakit besar. Tenaga kesehatan cukup punya akses rontgen dan TBScreen.AI, lalu hasil analisisnya bisa langsung keluar tanpa harus menunggu lama atau kirim data ke pusat. Cepat, praktis, dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Harapan ke Depan
Kalau pengembangannya terus dilanjutkan, akurasinya bisa meningkat, bahkan mungkin setara atau mendekati analisis dokter spesialis. Selain itu, biaya skrining bisa ditekan dan masyarakat di daerah sulit dijangkau pun punya peluang lebih besar untuk dideteksi lebih awal.
Teknologi seperti ini membuktikan kalau AI bukan cuma soal chatbot atau filter foto, tapi benar-benar bisa punya dampak besar di dunia nyata. Salut buat tim UGM yang sudah membawa inovasi ini ke panggung nasional!
Posting Komentar untuk "UGM Bikin Aplikasi AI Pertama di Indonesia untuk Deteksi TBC Lewat Rontgen"